Laba Danamon Kuartal III Tumbuh Signifikan Didukung Kredit dan Dana

Jumat, 31 Oktober 2025 | 11:38:37 WIB
Laba Danamon Kuartal III Tumbuh Signifikan Didukung Kredit dan Dana

JAKARTA - PT Bank Danamon Indonesia Tbk, anggota MUFG, berhasil mencatatkan laba bersih konsolidasian sebesar Rp2,8 triliun hingga akhir kuartal III-2025, meningkat 21 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2024 (yoy).

Pertumbuhan ini menunjukkan konsistensi bank dalam meningkatkan profitabilitas sambil menjaga stabilitas operasional. Menurut Direktur Utama Danamon, Daisuke Ejima, pencapaian ini tidak lepas dari upaya perseroan menekan biaya kredit secara signifikan hingga 18 persen yoy. Penurunan biaya kredit tersebut, ditambah dengan pengelolaan pinjaman dan penghimpunan dana yang sehat, menjadi fondasi utama keberhasilan kinerja keuangan bank hingga saat ini.

Keberhasilan ini juga mencerminkan strategi Danamon dalam membangun bisnis yang berkelanjutan, mengedepankan tata kelola perusahaan yang baik, manajemen risiko, serta prinsip kehati-hatian yang konsisten diterapkan dalam setiap lini operasional. Dengan demikian, pertumbuhan laba bukan hanya indikator finansial, tetapi juga wujud dari manajemen yang terencana dan disiplin.

Pertumbuhan Pendapatan dan Pre-Provision Operating Profit yang Stabil

Hingga September 2025, pendapatan operasional konsolidasian Danamon tercatat sebesar Rp14,4 triliun, tumbuh 1 persen yoy. Sementara itu, pendapatan operasional sebelum pencadangan atau pre-provision operating profit (PPOP) naik 2 persen yoy menjadi Rp6,4 triliun. Margin bunga bersih (NIM) bank tercatat stabil di angka 6,9 persen.

Kenaikan pendapatan operasional dan PPOP menunjukkan efisiensi yang dijalankan oleh bank serta kemampuan dalam memaksimalkan margin dari kegiatan intermediasi. Pertumbuhan yang stabil ini juga memberikan ruang bagi Danamon untuk melakukan ekspansi bisnis secara hati-hati, memperkuat kualitas layanan, dan menjaga posisi kompetitif di pasar perbankan domestik.

Kinerja Intermediasi dan Penghimpunan Dana yang Meningkat

Dari sisi intermediasi, total kredit dan trade finance konsolidasian Danamon hingga kuartal III-2025 tercatat Rp196,2 triliun, naik 5 persen yoy. Angka ini sudah mencakup surat berharga yang dapat diperjualbelikan (marketable securities). 

Peningkatan ini menegaskan peran Danamon dalam mendukung kegiatan ekonomi melalui penyediaan pembiayaan yang berkelanjutan, baik untuk sektor ritel maupun korporasi.

Selain itu, penghimpunan dana pihak ketiga konsolidasian mencapai Rp170,3 triliun, tumbuh 14 persen yoy. Pendanaan granular, yang mencakup tabungan, giro, dan deposito berjangka rupiah reguler dari segmen Consumer Banking dan SME Banking, juga naik 4 persen. Hal ini menunjukkan diversifikasi sumber dana yang baik serta ketahanan likuiditas bank untuk menghadapi berbagai kondisi pasar.

Kualitas aset juga tetap terjaga dengan rasio loan-at-risk (LAR) membaik 250 basis poin yoy menjadi 9,0 persen. Rasio NPL bruto tercatat 1,8 persen dan NPL coverage ratio meningkat menjadi 274,9 persen. Dengan permodalan yang kuat, yakni CAR konsolidasian naik 50 basis poin yoy menjadi 26,6 persen, Danamon memiliki fondasi yang solid untuk pertumbuhan jangka panjang.

Inovasi Layanan dan Kolaborasi Strategis Mendukung Pertumbuhan

Pertumbuhan Danamon tidak hanya terlihat dari angka keuangan, tetapi juga pada kinerja operasional dan kolaborasi strategis. Dalam ekosistem otomotif, kerja sama dengan Adira Finance menghasilkan pembiayaan sinergis sebesar Rp1,5 triliun, meningkat 57 persen yoy. Hal ini menunjukkan kemampuan Danamon dalam mengoptimalkan peluang bisnis melalui kolaborasi lintas unit usaha.

Selain itu, Unit Usaha Syariah (UUS) mencatatkan penghimpunan dana haji dan umrah naik 109 persen yoy, dengan jumlah rekening bertambah 52 persen, didominasi oleh haji reguler. Peningkatan ini mencerminkan kepercayaan masyarakat terhadap layanan perbankan syariah Danamon dan memperkuat posisi bank sebagai lembaga keuangan yang inklusif dan adaptif terhadap berbagai kebutuhan nasabah.

Kinerja Danamon hingga kuartal III-2025 menunjukkan bank tidak hanya berhasil mempertahankan pertumbuhan finansial, tetapi juga menjaga kualitas aset, memperkuat likuiditas, dan mengembangkan layanan yang mendukung mobilitas ekonomi masyarakat. Pendekatan holistik ini menjadi landasan bagi Danamon untuk terus tumbuh secara berkelanjutan, sekaligus memperkuat daya saing dalam industri perbankan nasional.

Terkini