Kereta Api Jadi Pilihan Utama Wisatawan Asing, Ini 4 Stasiun Terfavorit dengan Keberangkatan Terbanyak

Sabtu, 08 November 2025 | 10:35:21 WIB
Kereta Api Jadi Pilihan Utama Wisatawan Asing, Ini 4 Stasiun Terfavorit dengan Keberangkatan Terbanyak

JAKARTA - Kereta api kembali menunjukkan perannya sebagai moda transportasi andalan bagi wisatawan mancanegara yang berkunjung ke Indonesia.

Sepanjang Januari hingga Oktober 2025, PT Kereta Api Indonesia (KAI) mencatatkan total 601.960 wisatawan asing menggunakan layanan kereta api, meningkat 4,8 persen dibandingkan periode sama tahun sebelumnya yang mencapai 574.207 orang.

Peningkatan ini menjadi bukti nyata bahwa kereta api semakin diminati sebagai sarana transportasi yang nyaman, efisien, dan aman untuk menjangkau destinasi populer di Tanah Air. Tren positif ini juga terlihat dari data beberapa tahun terakhir. Pada 2023, jumlah wisman yang menggunakan kereta api tercatat 497.697 orang, sementara pada 2022 hanya 238.609 orang.

Stasiun dengan Keberangkatan Wisman Tertinggi

Dari seluruh stasiun di Indonesia, Stasiun Yogyakarta menjadi favorit utama wisatawan mancanegara dengan 114.085 keberangkatan. Stasiun Gambir di Jakarta menempati posisi kedua dengan 98.630 wisman, diikuti Stasiun Bandung dengan 61.204 penumpang.

Selain itu, beberapa stasiun lain yang mencatat angka keberangkatan tinggi antara lain:

Pasarsenen: 33.346 wisman

Surabaya Gubeng: 27.072 wisman

Malang: 23.562 wisman

Semarang Tawang: 19.789 wisman

Stasiun Probolinggo, Surabaya Pasar Turi, dan Solo Balapan juga masuk dalam daftar sepuluh besar stasiun dengan volume wisatawan asing tertinggi. Data ini menunjukkan tingginya minat wisman terhadap destinasi wisata unggulan di Pulau Jawa, terutama Yogyakarta, Bandung, dan Malang, yang terkenal dengan kekayaan budaya, kuliner, dan keindahan alamnya.

Peningkatan Layanan di Pulau Sumatera

Tidak hanya di Pulau Jawa, layanan kereta api di Sumatera juga menunjukkan tren peningkatan penumpang mancanegara. Stasiun Medan menjadi yang paling banyak digunakan, dengan 6.183 wisman. Stasiun lain yang juga mencatat pertumbuhan positif antara lain: Tebing Tinggi (2.970), Rantau Prapat (2.962), dan Kisaran (1.982).

Beberapa stasiun tambahan seperti Tanjung Balai, Bandara Internasional Minangkabau (BIM), dan Padang turut menunjukkan peningkatan penggunaan. Hal ini menegaskan bahwa akses kereta api telah mempermudah wisatawan asing untuk menjangkau berbagai destinasi unggulan di Sumatera, sekaligus memberikan kontribusi pada pertumbuhan pariwisata regional.

Komitmen KAI Menjaga Kualitas Layanan

Vice President Public Relations KAI, Anne Purba, menegaskan bahwa peningkatan jumlah wisman merupakan hasil dari konsistensi perusahaan dalam menjaga kualitas layanan. “Kami berkomitmen memberikan pelayanan terbaik serta terus menjaga kenyamanan dan ketepatan waktu perjalanan agar wisatawan merasa puas dan kembali menggunakan kereta api,” ujar Anne.

KAI berfokus pada upaya meningkatkan aksesibilitas dan kenyamanan bagi penumpang, termasuk wisatawan asing. Perusahaan terus menyesuaikan layanan dengan kebutuhan pengguna, mulai dari jadwal keberangkatan, kebersihan fasilitas, hingga layanan informasi yang ramah bagi turis.

Dampak Positif bagi Pariwisata dan Ekonomi

Meningkatnya jumlah wisatawan asing yang memilih kereta api memiliki dampak positif langsung terhadap sektor pariwisata dan ekonomi lokal. Dengan lebih banyak wisman mengunjungi destinasi populer melalui kereta api, permintaan terhadap akomodasi, kuliner, dan layanan wisata meningkat, memberikan kontribusi signifikan bagi pendapatan masyarakat sekitar stasiun.

KAI juga aktif mendukung program pariwisata berbasis transportasi kereta, termasuk promosi paket wisata yang memadukan perjalanan kereta api dengan kunjungan ke destinasi unggulan. Hal ini membantu menciptakan pengalaman wisata yang lebih nyaman, terjangkau, dan berkesan bagi wisatawan asing.

Inovasi Layanan untuk Wisman

Selain peningkatan kualitas layanan di stasiun dan kereta, KAI juga mengembangkan inovasi digital untuk mempermudah wisatawan asing. Pemesanan tiket kini dapat dilakukan secara online melalui aplikasi resmi Access by KAI maupun website booking KAI. Fasilitas ini memudahkan turis internasional membeli tiket tanpa kesulitan bahasa atau sistem pembayaran yang rumit.

Selain itu, beberapa stasiun favorit wisatawan juga dilengkapi layanan khusus turis, seperti petunjuk arah multi-bahasa, ruang tunggu nyaman, serta akses transportasi lanjutan dari stasiun ke destinasi wisata. Semua upaya ini bertujuan meningkatkan pengalaman perjalanan bagi wisatawan mancanegara dan mendorong mereka untuk kembali menggunakan kereta api pada kunjungan berikutnya.

Dukungan untuk Pertumbuhan Pariwisata Nasional

KAI menekankan bahwa tren positif ini sejalan dengan misi perusahaan dalam mendukung pertumbuhan pariwisata nasional. Dengan menyediakan layanan kereta api yang andal dan efisien, wisatawan asing dapat lebih mudah menjelajahi berbagai destinasi unggulan di Indonesia, dari Jawa hingga Sumatera.

“Melalui upaya berkelanjutan untuk meningkatkan aksesibilitas dan kenyamanan, KAI berharap dapat memberikan dampak positif bagi sektor pariwisata dan perekonomian nasional,” pungkas Anne.

Dengan strategi layanan yang semakin terintegrasi dan inovatif, kereta api terus menjadi pilihan utama bagi wisatawan asing. Ke depan, KAI berkomitmen untuk meningkatkan fasilitas, kenyamanan, dan aksesibilitas, sehingga moda transportasi ini tetap menjadi andalan bagi wisatawan yang ingin menjelajahi Indonesia secara aman, nyaman, dan efisien.

Terkini