JAKARTA - Arus penyeberangan laut rute Sabang–Banda Aceh dipastikan tetap normal pada Rabu, 24 Desember 2025. Moda transportasi ini masih menjadi pilihan utama masyarakat dan wisatawan karena waktu tempuhnya yang singkat, hanya sekitar 45 menit perjalanan.
Peningkatan Aktivitas Penumpang Pagi dan Sore
Petugas Pelabuhan Balohan menyebutkan, arus penumpang sejauh ini cenderung stabil, dengan lonjakan terjadi pada jadwal pagi dan sore hari. Kedua waktu ini menjadi favorit wisatawan yang akan berkunjung ke Sabang maupun kembali ke Banda Aceh setelah menikmati keindahan pulau paling barat Indonesia tersebut.
Momen libur Nataru membuat aktivitas penumpang meningkat, namun operator kapal memastikan semua layanan tetap berjalan lancar. Penumpang diimbau datang lebih awal untuk menghindari antrean panjang, serta memastikan proses check-in dan naik kapal cepat berjalan efisien.
Rute Vital untuk Wisata dan Aktivitas Ekonomi
Rute Sabang–Banda Aceh menghubungkan wisatawan dengan berbagai destinasi unggulan seperti Pantai Iboih, Pulau Rubiah, Kilometer Nol Indonesia, dan Pantai Sumur Tiga. Tidak hanya bagi wisatawan, jalur ini juga menjadi tumpuan warga untuk kegiatan ekonomi, pendidikan, hingga akses kesehatan.
Keandalan moda transportasi laut ini membuat jalur Sabang–Banda Aceh tetap penting, terutama menjelang akhir tahun, ketika mobilitas masyarakat dan wisatawan meningkat signifikan.
Jadwal Lengkap Pelayaran Kapal Cepat
Berikut jadwal pelayaran kapal cepat untuk Rabu, 24 Desember 2025:
Sabang – Banda Aceh
Exp. Bahari 2C: 08:00 WIB
Exp. Bahari 2F: 14:30 WIB
Exp. Cantika 89: 16:30 WIB
Banda Aceh – Sabang
Exp. Bahari 2F: 08:00 WIB
Exp. Cantika 89: 10:00 WIB
Exp. Bahari 2C: 16:30 WIB
Operator menekankan jadwal dapat berubah sewaktu-waktu sesuai kondisi cuaca dan jumlah penumpang, sehingga calon penumpang disarankan memantau informasi terbaru sebelum keberangkatan.
Tarif Tiket Masih Tetap
Harga tiket kapal cepat masih sama seperti sebelumnya. Untuk kelas VIP, penumpang dewasa dikenakan Rp125.000, sedangkan anak-anak usia 4–10 tahun Rp110.000. Kelas eksekutif dipatok Rp100.000 untuk dewasa dan Rp85.000 untuk anak-anak. Bayi 0–3 tahun dikenakan biaya Rp15.000.
Khusus warga Sabang yang memiliki KTP setempat, tersedia potongan harga khusus yakni Rp65.000 untuk dewasa dan Rp55.000 untuk anak-anak. Kebijakan ini membantu warga lokal tetap terjangkau akses transportasi laut, sekaligus mendorong mobilitas masyarakat dalam keseharian maupun wisata.
Tips Perjalanan Aman dan Nyaman
Pihak operator mengimbau calon penumpang tiba di pelabuhan minimal 30 menit sebelum jadwal keberangkatan. Hal ini diperlukan agar proses check-in, pemeriksaan tiket, dan naik kapal cepat berjalan lancar.
Selain itu, penumpang disarankan menyiapkan dokumen pendukung, termasuk tiket dan identitas, serta memantau kondisi cuaca sebelum berangkat. Meskipun kapal cepat memiliki standar keselamatan tinggi, faktor alam tetap menjadi pertimbangan utama dalam operasional harian.
Dukungan Infrastruktur dan Layanan Pelabuhan
Pelabuhan Balohan, sebagai titik keberangkatan utama rute Sabang–Banda Aceh, terus meningkatkan fasilitas guna mendukung kenyamanan penumpang. Layanan seperti ruang tunggu, informasi jadwal, serta petugas yang siaga di pelabuhan memastikan setiap perjalanan berjalan aman dan nyaman.
Kehadiran moda transportasi cepat ini membantu memperkuat konektivitas antarwilayah di Aceh, serta mendukung sektor pariwisata dan ekonomi lokal. Warga dan wisatawan dapat memanfaatkan jalur ini untuk mobilitas yang efisien, tanpa harus menghabiskan waktu terlalu lama di perjalanan.
Rute kapal cepat Sabang–Banda Aceh tetap menjadi andalan menjelang Natal 2025. Dengan jadwal yang teratur, tarif yang terjangkau, dan pelayanan yang mendukung kenyamanan penumpang, moda transportasi ini menjadi solusi efektif bagi masyarakat dan wisatawan.
Calon penumpang disarankan mempersiapkan perjalanan dengan matang, tiba lebih awal, dan memantau update jadwal agar perjalanan tetap lancar, aman, dan nyaman. Jalur ini tidak hanya mempermudah wisata, tetapi juga mendukung aktivitas ekonomi dan sosial warga setempat.