JAKARTA - PT Asuransi Tugu Pratama Indonesia Tbk (Tugu Insurance) menatap optimistis kinerja keuangan hingga akhir tahun 2025 dengan strategi bisnis yang berfokus pada penguatan fundamental.
Langkah ini menjadi bukti komitmen perseroan dalam menjaga stabilitas sekaligus memastikan pertumbuhan yang berkelanjutan di tengah dinamika industri asuransi nasional.
Hingga akhir kuartal III-2025, Tugu Insurance mencatatkan laba bersih sebesar Rp594,82 miliar atau setara dengan sekitar 85% dari total laba bersih tahun buku 2024 yang mencapai Rp700 miliar. Kinerja positif tersebut menunjukkan arah pertumbuhan yang solid, mencerminkan keberhasilan strategi yang dijalankan oleh manajemen.
Dari sisi struktur permodalan, perusahaan mencatatkan ekuitas sebesar Rp10,93 triliun. Angka ini menegaskan posisi keuangan yang kuat dan konservatif, menjadi fondasi penting dalam menjaga keberlanjutan bisnis di masa depan.
Selain itu, rasio kecukupan modal berbasis risiko (Risk Based Capital/RBC) Tugu Insurance per September 2025 tercatat sebesar 361%. Angka tersebut jauh di atas ketentuan minimum 120% yang ditetapkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Pencapaian ini menunjukkan tingkat kesehatan keuangan yang solid sekaligus kemampuan perusahaan dalam mengelola risiko secara efektif.
Fokus pada Tata Kelola dan Manajemen Risiko yang Kuat
Sejak masa kepemimpinan Presiden Direktur Adi Pramana, Tugu Insurance terus menekankan pentingnya memperkuat fondasi bisnis sebagai kunci menghadapi tantangan industri. Menurut Adi, perusahaan tidak hanya mengejar pertumbuhan cepat, tetapi juga mengutamakan prinsip kehati-hatian dan tata kelola yang sehat.
"Stabilitas bukan berarti berhenti berkembang. Bagi kami, stabilitas berarti kemampuan untuk tumbuh secara berkelanjutan dengan memperkuat tata kelola perusahaan dan manajemen risiko yang tepat. Kami optimistis bahwa Tugu Insurance masih dapat terus meningkatkan kinerjanya hingga akhir tahun 2025," ujar Adi.
Ia menambahkan, berbagai analis juga menilai bahwa kinerja Tugu Insurance masih mencerminkan ketahanan fundamental perusahaan yang kuat di tengah fluktuasi ekonomi. Hal ini menunjukkan bahwa strategi jangka panjang yang diterapkan telah berjalan dengan efektif dan konsisten.
Inovasi Produk dan Penguatan Layanan Pelanggan
Selain menorehkan kinerja finansial yang solid, Tugu Insurance juga terus memperluas inovasi produk untuk menjangkau berbagai segmen pasar. Perusahaan melakukan diversifikasi produk sesuai kebutuhan masing-masing pelanggan, baik korporasi maupun individu.
Dalam aspek layanan, Tugu Insurance mengedepankan prinsip Trust, Easy, dan Friendly. Pendekatan ini dirancang untuk meningkatkan pengalaman pelanggan secara menyeluruh, sekaligus memperkuat loyalitas nasabah di tengah persaingan industri yang semakin ketat.
Tidak hanya itu, perusahaan juga berkomitmen memperluas jaringan dan distribution channel strategis di seluruh wilayah Indonesia. Upaya ini diimbangi dengan strategi pemasaran yang lebih adaptif terhadap perubahan perilaku konsumen di era digital.
Dengan kombinasi antara inovasi, layanan prima, dan pendekatan customer-centric, Tugu Insurance berharap dapat mempertahankan pertumbuhan premi yang sehat sekaligus memperkuat posisinya di industri asuransi nasional.
Pengembangan SDM Jadi Pilar Keberhasilan Perusahaan
Bagi Tugu Insurance, keberhasilan jangka panjang tidak hanya ditentukan oleh strategi bisnis, tetapi juga oleh kualitas sumber daya manusia (SDM). Oleh karena itu, pengembangan SDM dan budaya perusahaan menjadi perhatian utama manajemen.
"Di mana karyawan adalah aset utama perusahaan. Diharapkan setiap insan Tugu Insurance menjadi representasi nilai-nilai perusahaan, profesional, adaptif, dan dapat dipercaya," ungkap Adi Pramana.
Ia menjelaskan bahwa semangat kolaboratif, integritas, dan kompetensi berbasis kinerja menjadi bagian penting dalam membangun organisasi yang tangguh. Melalui penguatan kompetensi karyawan, perusahaan ingin memastikan seluruh tim memiliki kemampuan yang sesuai dengan perkembangan industri asuransi modern.
Lebih lanjut, Tugu Insurance juga mengimplementasikan end-to-end digitalization sebagai salah satu key enabler dalam mendorong efisiensi operasional. Dengan transformasi digital, seluruh proses bisnis dapat dilakukan secara lebih cepat, transparan, dan terukur.
“Tentunya keberhasilan perusahaan harus didukung dengan key enablers yang tidak dapat dipisahkan dari strategi perusahaan, yaitu end-to-end digitalization, competency-based human capital, and growth mindset,” terang Adi.
Kinerja Gemilang Berbuah Penghargaan Nasional
Kinerja solid dan reputasi positif yang diraih Tugu Insurance tidak hanya tercermin dalam laporan keuangan, tetapi juga diakui secara luas oleh publik dan lembaga independen. Baru-baru ini, perusahaan berhasil meraih Indonesia Most Reputable Companies Awards 2025 untuk kategori Asuransi Umum.
Selain itu, Tugu Insurance juga dianugerahi Golden Star Award - Top 20 Financial Institution 2025 untuk kategori Perusahaan Asuransi Umum Bermodal Sendiri Rp2,5 triliun ke atas dengan predikat “Sangat Bagus”. Penghargaan ini menjadi bukti nyata keberhasilan perusahaan menjaga kinerja dan reputasi di tengah kondisi ekonomi yang menantang.
“Dengan pertumbuhan premi yang sehat dan keberhasilan dalam menjaga rasio klaim pada level optimal, menunjukkan bahwa strategi keseimbangan antara pertumbuhan dan mitigasi risiko berjalan dengan baik. Tugu Insurance berkomitmen akan terus berperan sebagai mitra terpercaya dalam industri asuransi nasional,” pungkas Adi.
Komitmen Tugu Insurance Menatap Masa Depan
Melalui kombinasi strategi keuangan yang kuat, tata kelola yang baik, inovasi produk, serta penguatan SDM, Tugu Insurance membuktikan kemampuannya dalam mempertahankan kinerja positif di tengah ketidakpastian ekonomi.
Komitmen untuk terus tumbuh secara berkelanjutan menjadi pijakan utama perusahaan dalam menatap masa depan. Dengan fokus pada efisiensi, digitalisasi, dan pelayanan unggul, Tugu Insurance siap memperkuat perannya sebagai perusahaan asuransi nasional yang andal, modern, dan berdaya saing tinggi.